
struktur ruang
Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional. Struktur Ruang di Fokus Area Pegandon-Ngampel disusun berdasarkan kebutuhan dari penduduk dimasa yang akan datang dan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Struktur ruang di Fokus Area Pegandon-Ngampel adalah struktur jaringan prasarana yang terdiri dari jaringan transportasi, drainase, air bersih, persampahan, dan listrik.
JARINGAN TRANSPORTASI
a. Jaringan Jalan
Perlu dilakukan peningkatan jalan yang bertujuan untuk mempermudah akses menuju Fokus Area Pegandon-Ngampel dan mengantisipasi terjadinya kemacetan. Jalan Pegandon Raya akan ditingkatkan menjadi jalan kolektor yang sebelumnya hanya menjadi jalan lokal primer. Kemudian berdasarkan RTRW Kabupaten Kendal tahun 2011, akan ada pembangunan jalan tol yang akan melewati Fokus Area Pegandon-Ngampel dan adanya peningkatan kapasitas jalan Kaliwungu-Weleri yang berada disisi selatan.

TRAYEK ANGKUTAN UMUM
Untuk menarik minat masyarakat agar beralih menggunakan kendaraan umum, maka diperlukan rencana trayek angkutan umum yang menjangkau keseluruh wilayah. Hal ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan angkutan umum. Angkutan umum yang direncanakan melewati Fokus Area Pegandon-Ngampel terdapat 2 jenis, yaitu BRT dan Angkutan Kota atau Angkot. Ada pula pembangunan terminal BRT di dekat stasiun agar saling terintegrasi antar angkutan umum yang ada



JARINGAN DRAINASE
Permukiman atau daerah terbangun harus memiliki jaringan drainase dan dengan kondisi yang baik (tidak tersumbat dan saling terhubung). Jaringan drainase di Fokus Area Pegandon-Ngampel direncanakan berada di samping kanan dan kiri dari jalan yang kemudian dialirkan ke sungai terdekat yang melintasi atau disekitar di wilayah Fokus Area Pegandon-Ngampel, seperti Sungai Bodri di sisi barat.

JARINGAN AIR BERSIH
Fokus Area Pegandon-Ngampel memiliki permasalah yang berkaitan dengan air bersih, yaitu adanya kandungan kapur diair tanah, serta kebutuhan akan air bersih dimasa yang akan datang, diperlukan adanya perbaikan jaringan air bersih agar mampu melayani dan memenuhi kebutuhan akan air bersih masyarakat Fokus Area Pegandon-Ngampel. Jaringan air bersih primer direncanakan mengikuti jaringan jalan kolektor dan jaringan air bersih sekunder mengikuti jaringan jalan lokal.

jaringan persampahan
Dalam kondisi eksisting, masyarakata masih memilih mebakar sampahnya dan ada yang mebuang sampahnya ke sungai atau dilahan kosong. Salah satu penyebabnya adalah belum adanya jaringan persampahan yang melayani Fokus Area Pegandon-Ngampel dan tidak terdapatnya TPS. Atas dasar tersebut maka perlu direncanakan adaya pembangunan TPS serta jaringan persampahan yang mengangkut sampah dari TPS hingga ke TPA di Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Ngampel.

Jaringan listrik
Adanya perencanaan untuk mengatur dan menata jaringan listrik agar meminimalisir terjadinya permasalahan yang bisa memutus aliran atau pasokan listrik. Di Fokus Area Pegandon-Ngampel dilewati oleh jaringan SUTET yang membentang dari timur hingga ke barat. Kemudian ada juga jaringan TM (Tegangan Menengah) dan TR (Tegangan Rendah). Jaringan TM mengikuti jaringan jalan kolektor sedangkan jaringan SR mengikuti janringan jalan lokal.
Bentuk dan pola ruang

Bentuk Kota yang direncanakan di Fokus Area Pegandon-Ngampel adalah sektoral dengan pusat kegiatan berada di utara Fokus Area Pegandon-Ngampel. Berdasarkan kondisi eksistingnya, kawasan perdagangan dan jasa direncanakan berbentuk linear mengikuti jalan yang melayani daerah permukiman disekitarnya. Permukiman yang ada direncanakan berada disekitar daerah perdagangan dan jasa agar mempermudah untuk mendapatkan pelayanan. Disekitar permukiman juga ada daerah hijau yang dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian.
Bentuk Kota
Perencanaan pola ruang Fokus Area Pegandon-Ngampel didasarkan oleh pertimbangan terhadap program-program yang telah disusun, jumlah penduduk yang mampu ditampung, kebutuhan ruang serta faktor pendorong atau driving factors, yaitu adanya rencana pengembangan pintu keluar Trans Tol Jawa. Berikut penjabaran rencana pola ruang Fokus Area Pegandon-Ngampel.
1. Kawasan Perumahan
Kawasan Perumahan dibagi menjadi 3, yaitu perumahan kepadatan tinggi, kepadatan sedang dan kepadatan rendah. Pola dari kawasan perumahan di Fokus Area Pegandon Ngampel adalah memusat di pusat kegiatan kawasan.
2. Kawasan Perdagangan dan Jasa
Kawasan perdagangan dan jasa direncanakan berada di sepanjang jalan Pegandon Raya serta di kawasan perumahan kepadatan rendah dengan skala . Kawasan perdagangan dan jasa ini nantinya akan terdiri dari pasar, kawasan ruko, serta deretan pertokoan. Pasar yang ada adalah pasar Pegandon yang dikembangkan menjadi pasar tradisional dengan infrastruktur yang lebih modern dan lebih bersih yang berada di Kelurahan Pegandon, Kecamatan Pegandon. Kawasan ruko direncanakan berada di dekat pintu keluar tol dan didekat stasiun. direncanakan berada di dekat stasiun yang merupakan daerah pusat kegiatan (CBD) yang memiliki aksesibilitas yang mudah. Deretan pertokoan direncanakan berada disepanjang jalan Pegandon Raya yang merupakan jalur utama di Fokus Area Pegandon-Ngampel.
3. Kawasan Perkantoran
Kawasan perkantoran yang ada di Fokus Area Pegandon-Ngampel merupakan perkantoran pemerintahan. Perkantoran pemerintahan ini terdiri dari kantor Kecamatan, kantor Kelurahan, kantor KUA, dan beberapa kantor pemerintahan lainnya.
4. Kawasan Industri
Kawasan industri di Fokus Area Pegandon Ngampel merupakan industri kecil, yang utama adalah industri pengolahan makanan ringan berupa industri kripik jagung yang berada di kelurahan Margomulyo. Selain industri makanan ringan, ada pula industri-industri kecil lainnya, seperti meubel dan batu bata.
5. Kawasan Sarana Pelayanan Umum
Kawasan Sarana Pelayan Umum ini terbagi menjadi sarana pendidikan, transportasi, kesehatan dan peribadatan.
a. Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan didalamnya terdapat sekolah dari jenjang TK, SD, SMP, SMA dan SMK.
b. Sarana Transportasi
Sarana transportasi ini didalamnya terdapat stasiun Kalibodri yang akan dikembangkan menjadi stasiun penumpang dan terminal BRT. Stasiun Kalibodri melayani penduduk yang tinggal di Bondokenceng, khususnya Kecamatan Pegandon dan Fokus Area Pegandon-Ngampel, sedangkan terminal BRT melayani penduduk yang ada di Kecamatan Pegandon.
c. Sarana Kesehatan
Sarana Kesehatan yang ada di Fokus Area Pegandon-Ngampel berupa Rumah Sakit dan Puskesmas.
d. Sarana Peribadatan
Sarana Kesehatan yang ada di Fokus Area Pegandon-Ngampel berupa Masjid, Mushola. Direncanakan terdapat masjid besar yang akan dibangun di dekat pintu keluar tol yang terletak di Kelurahan Margomulyo, Kecamtan Pegandon. Mushola dibangun menyebar di seluruh kawasan fokus area. Di Fokus Area Pegandon-Ngampel tidak direncanakan Gereja dengan alasan proyeksi penduduk yang memeluk agama kristen atau katolik hanya dibawah 100 jiwa.
6. Kawasan Lindung
Kawasan Lindung di Fokus Area Pegandon-Ngampel ini terbagi menjadi 2 yaitu kawasan taman kota dan kawasan pertanian.
a. Kawasan Taman Kota
Taman kota di Fokus Area Pegandon-Ngampel akan direncanakan berada di sepanjang Sungai Bodri dengan pusat taman berada di kelurahan Tegorejo dan di beberapa titik ditengah-tengah perumahan. Sepanjang Sungai Bbodri nantinya akan dibangun jalur untuk berolah raga atau
b. Kawasan Pertanian
Kawasan Pertanian di Fokus Area Pegandon-Ngampel yang dipertahankan merupakan kawasn pertanian yang masuk kedalam kawasan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan atau biasa disebut LP2B. Komoditas pertanian yang akan dikembangkan di Fokus Area Pegandon-Ngampel ini yang utama adalah Jagung. Pengembangan komoditas jagung ini sesuai dengan perhitungan produktivitas pertanian yang ada dan dengan dilkembangkannya komoditas jagung menjadi komoditas utama maka bahan baku untuk industri pengolahan makanan ringan kripik jagung mendapat pasokan yang lebih mudah dan lebih melimpah.
Bentuk Kota
