top of page

JARINGAN jalan

Untuk menghindari adanya permasalahan kemacetan yan diakibatkan oleh jumlah penduduk yang meningkat serta tumbuhnya aktivitas baru, maka diperlukan rencana jaringan jalan baru yaitu jalan kolektor. Rencana jaringan jalan baru ini melewati Kelurahan Kalibuntu Wetan dan Kelurahan Sijeruk. Rencana ini diimplementasikan melalui meningkatkan fungsi dan kapasitas jalan lokal yang sudah ada. Berikut ini adalah peta rencana jaringan jalan kolektor yang terdapat di kawasan Fokus Area Kota Kendal.

TRAYEK ANGKUTAN UMUM

Untuk menarik minat masyarakat agar beralih menggunakan kendaraan umum, maka diperlukan rencana trayek angkutan umum yang menjangkau keseluruh wilayah. Hal ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan angkutan umum. Angkutan umum yang direncanakan melewati Fokus Area Kota Kendal terdapat 2 jenis, yaitu BRT dan Angkutan Kota atau Angkot.​

JARINGAN DRAINASE

Rencana sistem drainase di kawasan Fokus Area Kota Kendal berdasarkan kapasitasnya terdiri dari sistem drainase primer, sistem drainase sekunder, dan sistem drainase tersier yang terdiri dari saluran terbuka dan tertutup. Sistem penyalurannya dilaksanakan dengan berpedoman pada pemanfaatan secara optimal kondisi alam yang ada (Sungai Kali Reyeng) sebagai muara penyaluran drainase primer, serta rencana sistem drainase sekunder dan tersier yang pengembangannya mengikuti rencana jaringan jalan.​

“For those who are lost, there will always be cities that feel
like home.” 

Simon Van Booy, Everything Beautiful Began After

jaringan persampahan

Sumber-sumber sampah di Fokus Area Kota Kendal terdiri dari sampah rumah tangga, sampah komersial (perdagangan dan jasa) serta sumber lainnya seperti pendidikan, pertokoan jalan, kesehatan, dan sebagainya. Di Fokus Area Kota Kendal, hanya terdapat 1 TPS yang terletak di Kelurahan Pekauman yang sampahnya diangkut setiap 3x seminggu. Dengan kondisi permasalahan yang ada, dilakukan rencana jaringan persampahan yang berjumlah 5 TPS.​

Jaringan listrik

Keberadan listrik tersebut selain dimanfaatkan untuk keperluan penerangan, juga dimanfaatkan untuk keperluan kegiatan rumah tangga dan usaha, dengan kapasitas listrik yang terpasang yaitu 900-1300 Watt. Guna mengantisipasi perkembangan penduduk dengan berbagai kegiatan serta pemenuhan pelayanan kelistrikan di masa mendatang maka dilakukan pemeliharaan, perbaikan dan pengembangan. Dalam rencananya, penyediaan listrik di Fokus Area Kota Kendal yaitu meliputi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), dan Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR).​

STRUKTUR KOTA & POLA RUANG

S

T

R

U

K

T

U

R

 

K

O

T

A

Pola penggunaan lahan pada perencanaan pola ruang fokus area Kota Kendal adalah lebih ke arah sektoral. Secara konseptual, model teori sektor yang dikembangkan oleh Hoyt, dalam beberapa hal masih menunjukan persebaran zona-zona kosentris. Sama seperti pada fokus area Kota Kendal dalam perencanaannya, zona-zona konsentris yang dimaksud pada fokus area Kota Kendal ada seperti di kelurahan Patukangan-Pegulon dan Kelurahan Sijeruk yang dimana terdapat pusat/ sentra UMKM baru sebagai salah satu poros baru perekonomian pada fokus area Kota Kendal. Kesesuaian tersebut juga dapat dilihat dari sisi lokasi persebaran perumahan dengan kepadatan tinggi di sekitaran CBD. Teori Hoyt dalam model diagramnya yang dikemukakan jelas terlihat adanya dua unsur yaitu persebaran penggunaan lahan secara sektoral dan persebaran penggunaan lahan secara kosentris di lain pihak seperti pada fokus area Kota Kendal.

P

O

L

A

 

U

A

N

G

 

Zona Perumahan

         Kawasan perumahan pada fokus area Kota Kendal  dibagi menjadi tiga klasifikasi, perumahan kepadatan tinggi, perumahan kepadatan sedang, dan perumahan kepadatan tinggi. Pada pola ruang rencana sampai tahun 2035, penyediaan luasan kawasan perumahan didasari dari carrying capacity fokus area Kota Kendal.

1.a. Kepadatan Tinggi

       Perumahan berkepadatan tinggi berada di sepanjang koridor jalan Pantura. Hal ini mengacu pada kondisi eksisting dan teori kota dimana kawasan yang dekat dengan pusat kota akan cenderung lebih padat dibandingkan dengan kawasan lainnya.

1.b Kepadatan Sedang

       Pada perumahan kepadatan sedang sebagian direncanakan akan diletakkan pada kawasan yang merupakan kawasan pertanian non-produktif. Berdasarkan permen PU nomor 20 tahun 2011, perumahan kepadatan sedang ini memiliki kepadatan bangunan 40-100 rumah/ Ha.

1.c Kepadatan Rendah

Perumahan kepadatan rendah direncanakan akan dibangun pada kawasan permukiman baru. Penentuan lokasi kawasan perumahan berkepadatan rendah ini didasari dari lokasi yang memiliki aktivitas rendah. Perencanaan lokasi perumahan berkepadatan rendah di kawasan permukiman baru juga bertujuan untuk mendukung percepatan perkembangan kegiatan sehingga perkembangan kota secara bertahap akan bergerak ke pinggiran kota.

Kawasan Pendidikan

         Persebaran area pendidikan baru pada fokus area Kota Kendal direncanakan bersamaan dengan kawasan pusat permukiman baru untuk saling mendukung perkembangan kawasan baru. Jenis fasilitas pendidikan yang direncanakan pada fokus area Kota Kendal meliputi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD),  Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas  (SMA), dan Perguruan tinggi (PT). total luasan kawasan pendidikan pada pola ruang rencana seluas 99.723 m2.

Kawasan Kesehatan

Pada perencanaan fokus area kota Kendal akan dikonsentrasikan pada peningkatan pelayanan sarana rumah sakit yang ada dengan perluasan lahan sehingga jangkauan pelayanannya semakin luas dan pelayanannya semakin maksimal untuk mendukung perkembangan fokus area sebagai sub pusat pelayanan satu.

Peribadatan

Fasilitas peribadatan yang akan dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah pemeluk agama yang bersangkutan. Fasilitas peribadatan yang akan dikembangkan terutama adalah : Gereja Protestan, Gereja Katolik, Mesjid lingkungan,dan Musholla (mesjid utama/raya sudah tersedia di dekat pasar kota Kendal).

Industri Kecil

         Industri yang ada pada saat ini di fokus area Kota Kendal berupa pembuatan kerupuk petis, makanan ringan, batik, dan sebagainya. Adapun untuk pengembangan kegiatan industri di fokus Area Kota Kendal diarahkan pada jenis industri non-polutif dan berwawasan lingkungan.

Perdagangan dan Jasa

         Kawasan perdagangan dan jasa pada fokus area Kendal akan dikembangkan dengan penambahan luasan penggunaan lahan. Pengembangan kegiatan perdagangan dan jasa di fokus area kota Kendal meliputi rencana pengembangan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

  1. Kegiatan perdagangan untuk skala regional (Kab.Kendal)

  2. Kegiatan perdagangan dan jasa lingkup pelayanan kota (fokus area Kendal)

  3. Kegiatan perdagangan dan jasa lingkup lingkungan dikembangkan pada tiap-tiap pusat pelayanan lingkungan permukiman

Perkantoran dan Pemerintahan

         Kegiatan perkantoran yang akan dikembangkan pada fokus lebih didominasi perkantoran pemerintahan dan pada perencanaannya akan dibuat kawasan perkantoran pemerintahan yang kompak yang dimana berupa komplek pemerintahan kabupaten Kendal, hal ini dirasa perlu dilakukan untuk meningkatkan koordinasi antar lembaga dan aksesibilitas pelayanan pemerintahan Kabupaten Kendal.

Taman Kota/ Ruang Terbuka Hijau

         Pada fokus area Kota Kendal akan direncanakan beberapa ruang terbuka hijau baik berupa taman-taman, kuburan, serta lapangan-lapangan olahraga dan rekreasi, hal ini untuk menciptakan attractive value dan estetika pada setiap kawasan.

Pertanian

         Lahan pertanian produktif yang termasuk dalam lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) pada fokus area kota Kendal akan dipertahankan sesuai dengan eksisting saat ini dan dikembangkan kualitas produksinya, namun pada lahan pertanian eksisting yang tidak tergolong pertanian LP2B sebagian besar akan dikonversi menjadi lahan terbangun dan ruang terbuka hijau berupa taman untuk mendorong dan menfasilitasi kebutuhan ruang di masa yang akan datang.

 

Studio Perencanaan Kendal, 2016

bottom of page